Rabu, 24 Maret 2010

Penyalahgunaan Data

PENYALAHGUNAAN DATA

Belakangan ini banyak orang yang menyalahgunakan data untuk kepentingannya sendiri. Padahal itu sangat merugikan orang lain. Di bawah ini ada beberapa contoh penyalahgunaan data untuk tujuan tindak kejahatan :
- Salah satu contoh penyalahgunaan data. Verizon Business melakukan studi terhadap pencurian data pada sejumlah industri, seperti Retail, Makanan dan Minuman, Pelayanan Jasa Tehnologi dan Pelayanan Jasa Keuangan. Mereka juga memeriksa lebih dari 500 investigasi forensik yang berisi 230 juta catatan selama lebih dari empat tahun.
Studi tersebut menemukan bahwa tiga perempat pencurian data berlanjut pada penyalahgunaan data hanya dalam beberapa hari. Studi tersebut juga menemukan bahwa 63% perusahaan tidak menyadari terjadinya pencurian data sampai beberapa bulan data mereka telah disalahgunakan. Lebih parah lagi, 70% dari data yang dicuri ditemukan oleh pihak ketiga, seperti para pelanggan atau bank, yang artinya kebanyakan perusahaan tidak sadar bahwa data mereka telah disalahgunakan sampai mereka mendapat peringatan dari pihak luar. Dan bahkan sampai kehilangan ditemukan, hampir setengah dari mereka membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk membereskan masalah ini, dan hanya 37% yang berhasil membereskan dalam hitungan hari atau jam.
Metode yang paling sering digunakan untuk mencuri data perusahaan adalah dengan melakukan hacking (59%)
Studi tersebut merekomendasikan agar perusahaan memusatkan perhatian terhadap implementasi dasar keamanan data – seperti melakukan pengawasan data log secara aktif dan membuat rencana perlindungan data – sebelum mereka melakukan perlindungan ekstra terhadap hacking yang canggih atau serangan dari malware.
“Penembusan keamanan dan penyalahgunaan dari data yang sensitif adalah hal nyata dan menjadi perhatian pada perusahaan di seluruh dunia, demikian dikatakan Peter Tippett, wakil presiden dari Penelitian dan Intelijen Verizon Business Security Solutions. “Dengan melakukan tindakan tersebut akan menolong perusahaan untuk mengerti pencurian data…dan yang paling penting adalah mendorong organisasi untuk proaktif dalam menjaga keamanan mereka.”
-Contoh lain penyalahgunaan data adalah untuk tujuan tindak kejahatan seperti penipuan, pemerasan, pengrusakan harta (misalnya melalui spamming sms atau email), ataupun pencurian data (seperti pencurian data keuangan berdasarkan akses ke sistem komputer keuangan). Di Malaysia baru-baru ini, para orang tua calon mahasiswa yang gagal mendapatkan tempat di perguruan tinggi negeri sangat terganggu dengan telepon dan surat tak diundang yang menawarkan berbagai program kuliah di beberapa institusi pendidikan swasta di Malaysia. Hal ini diduga terjadi karena kebocoran database yang mungkin disebabkan oleh oknum departemen pendidikan Malaysia (The Star, 6/8/2005).
Kebocoran data seperti ini seringkali terjadi terutama karena praktek jual beli data pelanggan masih dilihat lumrah oleh pihak pebisnis dan industri pemasaran. Malah melalui Internet, modus operandinya menjadi lebih canggih dengan penggunaan mata-mata elektronik (biasa disebut cookies) yang berfungsi menyerap dan mendeteksi preferensi konsumen ketika mereka mengunjungi website-website di Internet. Dan, melalui Internet pula, data-data berkaitan dengan kepemilikan kartu kredit luas diperjualbelikan atau disebarkan oleh para pencuri data.
-Jaringan penyimpanan membantu perusahaan mempercepat akses ke data dan mengurangi administrasi overhead, tetapi dapat meninggalkan data penting rentan. data theft and data misuse. Tanpa perlindungan yang tepat, jaringan akan menghadapi risiko besar dari akses yang tidak sah, pencurian data dan penyalahgunaan data. Jika Anda khawatir tentang isu keamanan ini dan mencari cara untuk menjaga dan melindungi data sensitif dalam lingkungan jaringan anda. Mungkin DataFort, keamanan alat penyimpanan yang dikembangkan oleh Decru (anak perusahaan NetApp), dapat melakukan sesuatu untuk Anda.
DataFort dirancang untuk melindungi terhadap serangan internal dan eksternal. Hal ini juga memberikan keamanan unified platform untuk semua penyimpanan lingkungan, termasuk jaringan terpasang penyimpanan, tempat penyimpanan jaringan, langsung terpasang-penyimpanan, dan iSCSI jaringan pita penyimpanan. Salah satu kunci fitur DataFort adalah encrypts data sebelum data ditulis ke disk atau tape. Oleh encrypting data, hanya berwenang orang yang dapat membaca data. Ini akan menolak orang yang tidak sah mengakses data yang sensitif.
Terdapat penyimpanan enkripsi prosesor (SEP) di jantung DataFort Ini adalah perangkat keras yang memungkinkan mesin full duplex, multi-gigabit kecepatan enkripsi kunci dan manajemen. Hal ini juga mencakup enkripsi AES-256, yang dioptimalkan untuk melindungi data yang tersimpan. Terdapat Lifetime kunci Management Software automates pengarsipan yang aman dari kunci enkripsi di seluruh organisasi, yang datang bersama DataFort. Data akan tetap aman sehingga tersedia untuk penggunaan tidak peduli berapa lama disimpan.
Sayangnya, kekhawatiran demi kekhawatiran diatas kelihatannya hanya akan tetap menjadi pertanyaan konsumen. Sejauh mana keseriusan pemerintah untuk menanggulangi potensi penyalahgunaan data pribadi belum terlihat maksimal, setidaknya menjelang dibelakukannya peraturan pendaftaran dan pendataan pengguna produk prabayar pada April 2006 nanti. Pendekatan apa yang hendak dipakai oleh pemerintah dan industri dalam mengatur pendaftaran, penyimpanan, pemakaian, eksploitasi dan juga pemrosesan data pribadi konsumen? Perangkat perundangan yang bagaimana yang akan dipakai untuk memastikan itu semua? Apakah pihak industri akan dilibatkan dalam menentukan standar pengaturannya (self-regulatory approach)? Kondisi bagaimana yang menjustifikasi pemerintah untuk meminta operator prabayar menyerahkan data seorang yang diduga melakukan pelanggaran hukum? Seberapa lama pihak operator diwajibkan menyimpan data konsumen? Apakah pihak operator boleh menggunakan data konsumen prabayarnya untuk kegunaan lain? Apakah ada sangsi hukum bagi penyalahguna data prbadi konsumen? Dan sederet pertanyaan lainnya masih menyisa. Tanpa memberikan kepastian aspek-aspek diatas, pengaturan pendaftaran prabayar ini tampak menjadikan posisi konsumen industri telekomunikasi semakin melemah sehingga mengabaikan asas keseimbangan.

Tugas 5

Nama : Andrean Effendi

Kelas : 1 DB 14

NPM : 30109980



Soal :

1. Sebutkan cara penyusunan warkat yang saudara ketahui

2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian disusun / ditaruh dengan cara apa

3. Apa yang anda ketahui tentang RECORD RETENTION SCHEDULE

4. apa yang anda ketahui dengan TABULATING



Jawab :


1. system penyusunan papers menurut abjad

Penyusunan papers berdasarkan abjad ini masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian misalnya berdasarkan :

a. Nama orang, nama pendaftar, nama mahasiswa dan sebagainya.

b. Masalah yang akan dibahas, topik yang dibicarakan.

Untuk mempermudah penempatan dan penemuan kembali papers – papers yang bersangkutan maka sebaiknya dalam tempat penyimpanan papers pada awal nama diselipkan huruf abjad yang sesuai dengan nama depan atau huruf depannya misalnya untu setiap pengatian nama atau topik ditulis kedalam lembaran yang menonjol sehingga mudah dlama mencari topik atau nama yang lainya. system penyusunan papers menurut subyek Penyusunan papers menurut subyek ini merupakan modifikasi dari penyusunan papers menurut abjad.


2. Untuk warkat jenis wesel, cek, surat pembelian atau order bisa disusun dengan cara System Nomor yaitu dengan melihat nomor cek, wesel ata surat pembelian yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya.

Atau bisa dengan system tanggal yaitu kapan wesel, cek dan surat pembelian itu di keluarkan.

3. Menurut FX soedjadi record retention schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.
Penggolongan records dilakukan untuk mengatasi masalah dalam melakukan pemilihan dan menentukan kapan suatu records harus dimusnahkan atau disimpan untuk sementara ( temporary storage) atau kapan suatu records ttersebut harus dimusnahkan atau disimpan untuk selamanya (permanent storage ).


4. Tabulating, yaitu memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami. Tabulating juga mengumpulkan data dan fakta yang sesuai dengan cakupan bidang masing-masing menjadi suatu daftar atau tabel sehingga tidak terjadi pengulangan kata atau kalimat, sehingga bisa memberikan analisa yang rasional, objektif dan menunjukkan logika hubungan antara data, fakta peristiwa dan dampaknya.

Miss Communication

Sebuah salah pengertian yang mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga:

Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka, tetapi segalanya sudah terlambat. Membawa ibunya untuk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya bersama kami, malah telah menghianati ikrar cinta yang telah kami buat selama ini, setelah dua tahun menikah, aku dan suami setuju menjemput ibu di kampung untuk tinggal bersama.

Sejak kecil suamiku telah kehilangan ayahnya, dia adalah satu-satunya harapan ibunya, ibunya pula yang membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga tamat kuliah. Saya terus mengangguk tanda setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar yang menghadap taman untuk ibunya, agar dia dapat berjemur, menanam bunga dan sebagainya. Suamiku berdiri di depan kamar yang sangat kaya dengan sinar matahari, tidak sepatah katapun yang terucap tiba-tiba saja dia mengangkatku dan memutar-mutarku seperti adegan dalam film India dan berkata: "Mari, kita jemput Ibu di kampung."

Suamiku berbadan tinggi besar, aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yang bidang, ada suatu perasaan nyaman dan aman di sana. Aku seperti sebuah boneka kecil yang kapan saja bisa diangkat dan dimasukkan ke dalam kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi di atas kepalanya dan diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan. Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan ibu di kampung tidak berubah. Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar, sampai akhirnya ibunya tidak tahan lagi dan berkata kepada suamiku: "Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli bunga? Kan bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada ibu: "Ibu, rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira." Ibu berlalu sambil mendumel, suamiku berkata sambil tertawa: "Bu, ini kebiasaan orang kota, lambat laun Ibu akan terbiasa juga."

Ibu tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu, setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengkan kepala. Setiap membawa pulang barang belanjaan, dia selalu tanya itu berapa harganya, ini berapa. Setiap aku jawab, dia selalu berdecak dengan suara keras. Suamiku memencet hidungku sambil berkata: "Puteriku, 'kan kamu bisa berbohong. Jangan katakan harga yang sebenarnya." Lambat laun, keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Ibu sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata ibu seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan. Di meja makan, wajah ibu selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Ibu selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok, itulah cara dia protes.

Aku adalah instruktur tari, seharian terus menari membuat badanku sangat letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi di saat musim dingin. Ibu kadang juga suka membantuku di dapur, tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot. Misalnya, dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa untuk dijual katanya. Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik, di mana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan ibu mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci, agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur. Suatu hari, ibu mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya, dia segera masuk ke kamar sambil membanting pintu dan menangis. Suamiku jadi serba salah, malam itu kami tidur seperti orang bisu, aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi dia tidak perduli. Aku menjadi kecewa dan marah. "Apa salahku?" Dia melotot sambil berkata: "Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan ibu tidak bertegur sapa untuk waktu yang cukup lama, suasana mejadi kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak pada siapa? Ibu tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap, dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku, seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?

Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu, aku selalu membeli makanan di luar pada saat berangkat kerja. Saat tidur, suami berkata: "Lu Di, apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yang mengalir di kedua belah pipiku. Dan dia akhirnya berkata: "Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama kami setiap pagi." Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yang serba canggung itu.

Pagi itu ibu memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yang sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut mau keluar semua. Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi, sampai di sana aku segera mengeluarkan semua isi perut. Setelah agak reda, aku melihat suamiku berdiri di depan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yang tajam. Di luar sana terdengar suara tangisan ibu dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya. Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!

Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku, ibu melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku segera mengejarnya keluar rumah.

Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa ibu
Selama tiga hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku sangat kecewa, semenjak kedatangan ibu di rumah ini, aku sudah banyak mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau, sungguh sangat menyebalkan.

Akhirnya teman sekerjaku berkata: "Lu Di, sebaiknya kamu periksa ke dokter." Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu. Sebuah berita gembira yang terselip juga kesedihan. Mengapa suami dan ibu sebagai orang yang berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku, tiga hari tidak bertemu dia berubah drastis, muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi, pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku sendiri, jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi. Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak. Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku tidak menjadi kenyataan. Di dalam taksi air mataku mengalir dengan deras. Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi, memikirkan sinar matanya yang penuh dengan kebencian, aku menangis dengan sedihnya. Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci, aku menyalakan lampu dan melihat dia dengan wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu. Sepertinya dia sudah memutuskan untuk meninggalkan aku. Sungguh lelaki yang sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikkan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya membereskan masalah ini, aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya. Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yang melihatku dengan wajah bingung. "Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit." Mulutku terbuka lebar. Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya, ibu sudah meninggal. Suamiku tidak pernah menatapku, wajahnya kaku. Aku memandang jasad ibu yang terbujur kaku. Sambil menangis aku menjerit dalam hati: "Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?"

Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku, jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.

Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain, pagi itu ibu berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke kampung. Suamiku mengejar sambil berlari, ibu juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bis yang datang ke arahnya dengan kencang. Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian. Jika aku tidak muntah pagi itu, jika kami tidak bertengkar, jika.... Dimatanya, akulah penyebab kematian ibu.

Suamiku pindah ke kamar ibu, setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak. Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah menjelaskan masalah ini. Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku. Waktu berlalu dengan sangat lambat. Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain. Dia pulang makin larut malam. Suasana tegang di dalam rumah.

Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah café, melalui keremangan lampu dan kisi- kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita di dalam. Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku tertegun dan mengerti apa yang telah terjadi. Aku masuk ke dalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya. Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yang tidak kalah tajam dariku. Suara detak jangtungku terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara menuju kematian.

Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika tidak.. mungkin aku akan jatuh bersama bayiku di hadapan mereka. Malam itu dia tidak pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi. Sepeninggal ibu, rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir. Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang sewaktu pulang ke rumah, aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar. Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini. Tetapi itu tidak terjadi.... Semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri, pergi check kandungan seorang diri. Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama, hati ini serasa hancur. Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini, tetapi aku seperti orang yang sedang histeris mempertahankan miliknya. Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada ibu bahwa aku tidak bersalah.

"Suatu hari pulang kerja, aku melihat dia duduk di depan ruang tamu. Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja, tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu. Dua bulan hidup sendiri, aku sudah bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya: "Tunggu sebentar, aku akan segera menanda tanganinya." Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku. Aku berkata pada diri sendiri, jangan menangis, jangan menangis. Mata ini terasa
sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar.

Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia memperhatikan perutku yang agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku menanda-tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya. "Lu Di, kamu hamil?" Semenjak ibu meninggal, itulah pertama kali dia berbicara kepadaku. Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yang mengalir keluar dengan derasnya. Aku menjawab: "Iya, tetapi tidak apa-apa. Kamu sudah boleh pergi." Dia tidak pergi, dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukkan badannya ke tanganku, air matanya terasa menembus lengan bajuku. Tetapi di lubuk hatiku, semua sudah berlalu, banyak hal yang sudah pergi dan tidak bisa diambil kembali. Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata: "Maafkan aku, maafkan aku." Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa. Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan. Cinta di antara kami telah ada sebuah luka yang menganga. Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair, tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali. Hanya sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan untuk terus hidup. Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia, tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya. Sejak menanda-tangani surat itu, semua cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera berlalu ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke kamar ibu. Malam hari, terdengar suara orang mengerang dari kamar ibu tetapi aku tidak perduli. Itu adalah permainan dia dari dulu. Jika aku tidak perduli padanya, dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit. Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak. Dia lupa........ , itu adalah dulu, saat cintaku masih membara, sekarang apa lagi yang aku miliki?

Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar, malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer. Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku. Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak dengan suara yang keras. Dia segera berlari masuk ke kamar, sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yang ditunggu-tunggu olehnya. Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit. Sepanjang jalan, dia mengenggam dengan erat tanganku, menghapus keringat dingin yang mengalir di dahiku. Sampai di rumah sakit, aku segera digendongnya menuju ruang bersalin. Di punggungnya yang kurus kering, aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya. Sepanjang hidupku, siapa lagi yang mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?

Sampai di pintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia. Aku memegang tangannya, dia membalas memandangku dengan bahagia, tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya, tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjizat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? "Lima bulan yang lalu," kata dokter, "bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk." Aku tidak lagi peduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah dan ke kamar ibu lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku masih berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang ada di dalam komputer yang ditujukan kepada anak kami. "Anakku, demi dirimu aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah harapanku. Aku tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu. Di dalam komputer ini, ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yang akan kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah. Anakku, selesai menulis surat ini, ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun-tahun. Ayah sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia sungguh menderita, dia adalah orang yang paling mencintaimu dan adalah orang yang paling ayah cintai."

Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK , SD , SMP, SMA sampai kuliah, semua tertulis dengan lengkap di dalamnya. Dia juga menulis sebuah surat untukku. "Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yang paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah memaafkan aku. Terima kasih atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannya pada anak kita. Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya."

Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong anak kami dan membaringkannya di atas dadanya sambil berkata: "Sayang, bukalah matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya." Dengan susah payah dia membuka matanya, tersenyum. Anak itu tetap dalam dekapannya, dengan tangannya yang mungil memegangi tangan ayahnya yang kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata... Sumber: Email Ida Arimurti.

Pelajaran apa yang kita dapatkan dari kisah di atas?


1. Dalam setiap masalah, suami isteri harus saling berkomunikasi. Dalam kisah di atas, suami tidak memberitahu tentang kecelakaan dan kematian ibunya, dan juga isteri tidak menginformasikan tentang kehamilannya. Juga, suami tidak menginformasikan tentang sakit levernya yang sudah parah.

2. Suami isteri harus mengampuni satu sama lain.


Maka dari itu Miscommunication bisa juga diartikan interaksi antara dua pihak di mana tidak ada kecocokan sebagaimana yang diinginkan oleh pihak lainnya. Miscommunication memang seringkali terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Apalagi menjadi tantangan yang besar saat kita berada ditempat/dilingkungan kerja.
Pentingnya bersikap tenang dan rileks saat menghadapi suatu masalah, sehingga kita dapat mengambil langkah selanjutnya dengan tepat.
Dan berilah kesempatan otak untuk berpikir/mengolah setiap kata yang tersimpan, dan berilah point-point yang penting untuk disampaikan kembali.
Dengan itu semua dapat merasakan point-point penting, dampaknya semua memahami dan mengerti apa yang disampaikan sehingga tidak terjadi Miscommunication.

Tugas 4

Nama : Andrean Effendi

Kelas : 1 DB 14

NPM : 30109980


Soal :

1. Jelaskan syarat komunikasi yang baik dan berhasil

2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan
fleksibel

3. Sebutkan cara penyusunan paper/warkat yang saudara ketahui

4. Sebutkan prinsif dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja



Jawab :

1.
  • Syarat utama untuk bisa berkomunikasi dengan baik hanya satu. Yakni kerelaan mendengarkan apa yang lawan bicara ucapkan. Tentu saja bukan mendengarkan secara pasif, namun secara aktif. Artinya, Anda memberi perhatian. Wujudnya bisa komentar, tanggapan, keterbukaan, dan juga berdiam diri.
  • Usahakan agar kita sendiri mencapai keterangan yang lengkap. Yakni kita mengerti jelas apa yang sedang dibicarakan.
  • Usahakan agar terdapat adanya kepercayaan pada kedua belah pihak. Kepercayaan sangat penting dalam hal berkomunikasi, terutama hal-hal yang sangat rahasia.
  • Usahakan untuk mencapai dasar pengalaman yang sama.
  • Gunakanlah kata-kata yang dikenal oleh masing-masing pihak.
  • Usahakanlah agar perhatian pihak yang menerima intruksi tetap ada.
  • Perhatikanlah hubungan-hubungan.
  • Gunakanlah contoh-contoh dan alat-alat visual.
  • Praktekanlah penangguhan reaksi.
  • Prinsip komunikasi.



2. Yang sebaiknya dilakukan pada data yang menyimpang ialah melakukan pemeriksaan ulang pada data tersebut, sampai datanya benar.


3. system penyusunan papers menurut abjad

Penyusunan papers berdasarkan abjad ini masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian misalnya berdasarkan :
a. Nama orang, nama pendaftar, nama mahasiswa dan sebagainya.
b. Masalah yang akan dibahas, topik yang dibicarakan.

Untuk mempermudah penempatan dan penemuan kembali papers – papers yang bersangkutan maka sebaiknya dalam tempat penyimpanan papers pada awal nama diselipkan huruf abjad yang sesuai dengan nama depan atau huruf depannya misalnya untu setiap pengatian nama atau topik ditulis kedalam lembaran yang menonjol sehingga mudah dlama mencari topik atau nama yang lainya. system penyusunan papers menurut subyek Penyusunan papers menurut subyek ini merupakan modifikasi dari penyusunan papers menurut abjad.


4. Tata kerja : merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.

Prosedur Kerja : merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

Sistem Kerja : merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Minggu, 21 Maret 2010

Organisasi informal

Organisasi Informal



A. Arti Istilah Organisasi


1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.


B. Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal


1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.


2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.


Organisasi informal


Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
• Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.


• Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.



Penyebab munculnya organisasi informal
Ada banyak alasan kenapa organisasi informal bisa muncul dan berkembang,
Beberapa penyebab munculnya organisasi informal:

-pada dassarnya individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang lingkungannya
-jika dalam organisasi formal kebutuhan tersebut dapat di penuhi maka ia akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya.itulah organisasi informal.
-unculnya biasa di karnakan adanya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.

Kebutuhan yang mendasari terbentuknya organisasi informal

1.kebutuhan social
Orang membutuhkan lebih dari sekedar komunikasi yang bersifat formal berdasarkan struktur dalam organisai formal.orang butuh lebih dari itu untuk memenuhi kebutuhan sosialnya

2.pengetahuan tentang prilaku yang dapat di terima
Melalui organisasi informal,orang akan mendapatkan pengetahuan-pengetahuan tentang berbagai prilaku yang dapat di terima di lingkungan organisasi

3. perharian /simpati
Membangun perhatian atau sipati dapat pula dilakukn melalui organisasi informal.

4.bantuan dalam pencapaian tujuan
Organisasi informal juga membantu organisasi formal dalam mencapai tujuannya, melalui bentuk komunikasi untuk mempermudah anggota organisasi lebih paham tanpa melalui saluran-saluran yang resmi

5. kesempatan berpengaruh dan berkreasi
Melalui organisai informal seseorang di beri kebebasan untuk berkreasi dan mempengaruhi orang lain.sesuatu yang mungkin tidak pernah terjadi(karena posisi yang dimilikinya) dalam organisasi formalnya.

6.pelestarian nilai-nilai budaya
Orgagnisasi informal turut melestarikan dan mensuburkan nilai-nilai budaya yang dimiliki organisasi.

7.komunukasi dan informasi
Kebutuhan terakhir yang mendasari organisasi informal adalah kebutuhan akan komunikasi dan informasi.

Sifat organisasi informal

1.hubungan didalamnya lebih bersifat spontan dan tidak terorganisir
2.kepeminpinan organisasi seperti diantara dua pilihan apakah organisasi tersebut formal atau tidak
3.tidak bertitiktoala pada pengendalian manajemen seperti dalam organisasi formal.

Tugas 3

Nama : Andrean Effendi

NPM : 30109980

Kelas : 1 DB 14


Soal :


1. Sebutkan gaya kepemimpinan yang anda ketahui

2. Sebutkan manfaat dari organisasi informal

3. Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi

4. Jelaskan perbedaan Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur kerja


Jawab :


1. Ada 3 macam gaya kepemimpinan yang berbeda:


a. Otokrasi,mempunyai ciri-ciri:
• Kebijjaksanaan dilakukan oleh pemimpin
• Teknik dan langkah di dikte oleh atasan
• Pemimpin biasanya mendikte tugas setiap anggotanya.
• Pemimpin cenderung menjadi pribaddi dalam pujian dan kecamannya terhadap setiap anggota


b. Demokratis, mempunyai ciri-ciri:
• Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.
• Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan untuk petunjuk-petunjuk teknis pemimpin mengarahkan dua atau alternative prosedur yang dapat dipilih.
• Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok
• Pemimpin adalah obyektif atau “fact minded”.


c. Laissez Faire, mempunyai cirri-ciri:
• Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pimpinan.
• Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pimpinan yang membuat orang selalu siap bila dia akan memberikan informasi pada saat ditanya.
• Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan tugas
• Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota.


2. - Memberi dukungan terhadap tujuan organisasi

- Tambahan bagi komunikasi (melengkapi perusahaan dengan jalur komunikasi tambahan)

- Alat pemuas kepentingan social (organisasi informal memiliki fungsi penting, yaitu sebagai pemersatu dan memberi ketenangan bagi individu)

- Kompensasi bagi manajer yang kurang memiliki kapabilitas


3. - Bagan struktur organisasi garis

- Bagan struktur organisasi fungsional

- Bagan struktur organisasi matrik

- Bagan struktur organisasi garis dan staff

- Bagan struktur organisasi fungsional dan garis


4. Tata kerja : merupakan cara pekerjaan yang benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisiensi yang tinggi.

Prosedur kerja : Merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai baik dari mana asalnya dan menuju kemana, kapan pekerjaan itu harus selesai maupun alat apa yang harus digunkan agar pekerjaan itu dapat selesai

Sistem kerja : merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan pekerjaan.