Senin, 24 Oktober 2011

Gadis

seorang gadis kecil menggenggam remah-remah hatinya. dibawa kemananpun ia pergi, berharap kelak menjumpai seorang yang mengerti setiap arti. hatinya berjanji bicara ketika yang dicari datang menghampiri.

sepanjang perjalanan, ia berjumpa ribuan mata. digoda berjuta kata. disambut senyum-senyum hangat yang begitu lembut. juga berkenalan ia dengan kata suka dan kagum. diseret untuk bermain namun enggan. berakhir pisau yang ditancap oleh jari yang mengajak bermain.

semakin jauh gadis ini berjalan bersama genggam tangan mungilnya, semakin jauh ia sadar remah-remah hatinya semakin mudah terkoyak. permainan yang lalu seakan memaksanya pilu. sebab ia mencoba tapi berujung selamat tinggal sebelum potongan-potongan kecil itu kembali menyatu.

di ujung jalan gelap itu, ia terhenti. sepercik cahaya kecil melambai, menyapa rasa yang ngilu. cahayanya memanggil, menghangatkan. berjalan saling menghampiri, cahayanya semakin bersinar. terangnya menyelimuti tubuh yang mulai lelah berjalan.

gadis ini tersenyum kecil, genggamannya bicara isyarat. serpihan hatinya melompat keluar, menghampiri hati yang keluar dari cahaya itu. melekat, erat. jemari saling berkait.

seperti mendengar jawaban. hatinya tersenyum lupa akan sakitnya. yang belum ia mengerti hanya setia cahaya. waktu memang bisu tapi nanti waktu pasti ungkap ragu.

"memori tentangnya mengukir rona malu juga sendu.
peluknya menciptakan ruang rindu.
egonya melukai harapan.
cintanya membuatku jatuh cinta.
akhirnya..
dia, lilin kecil.." :)

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150155373200766

Tidak ada komentar:

Posting Komentar